Jumat, 16 Desember 2011

Architecture & Heritage Conservation








Bangunan kuno tidak hanya sebuah seonggokan bangunan mati, tetapi bangunan mempunyai “nafas dan jiwa”.
Arsitektur mempunyai citra, keindahan, dan nilai seni yang dapat dibanggakan, ditunjukkan dan dinikmati serta mampu mewujudkan kehidupan yang berdampingan antara “nafas” yang baru dengan identitas “jiwa“ yang lalu supaya bangunan itu mampu menjawab dengaa eksotis ceritanya sendiri.
( Guruh Adi Novianto ).

Tidak ada komentar: