Selasa, 20 Januari 2009

Sejarah adalah masa lalu untuk masa depan




• Pelestarian dan pengembangan
Pelestarian adalah suatu upaya mempertahankan falsafah dan konsep dasar perencanaan arsitektur. Falsafah dan konsep dasar perencanaan arsitektur mampu memadukan setiap perkembangan baru agar tetap selaras dengan lingkungan khas yang menjadi jati diri dan refleksi masyarakat.
(Sumber : Ir. Eko Budiharjo, MSC 1990).

• Kawasan Kuno  merupakan bagian terpenting di dalam pembangunan sebuah kota (sebagai bayangan kota, mempunyai nilai sejarah dan ekonomi untuk pengembangan kota)  The Golden Area (Harry Miarsono)
• Bentuk nyata peninggalan yang menjadi fisik kekayaan budaya bangsa / daerah dapat menunjukkan latar belakang sejarah masyarakat

Konservasi : Pelestarian dan pengawetan monumen sejarah yang dilakukan dengan pengembalian, mengawetkan / membiarkan monumen / bangunan tersebut persis dengan keadaan semula
Revitalisasi : Merubah / memodifikasi suatu tempat agar dapat digunakan untuk fungsi yang lebih sesuai, dimana tidak menuntut perubahan drastis / hanya memerlukan sedikit dampak.
Atau
Kegiatan konservasi dapat dilakukan dengan konsep konservasi dinamis (revitalisme) dimana yang konservasi hanya bentuk bangunan dengan perbaikan dan penambahan, sedangkan fungsinya bisa dirubah sebagai fasilitas kebudayaan dan akomodasi atau menunjang kegiatan masa kini yang lebih sesuai

• Konservasi arsitektur bukan berarti mengawetkan bangunan seperti keadaan aslinya tetapibisa juga mewadahi kegiatan dan bahkan membangun baru, asal tidak bertentangan frontal dengan bangunan lama. Konsep latar depan dan latar belakang bias diterapkan dengan melestarikan bangunan lama sebagai latar depan dan bangunan baru sebagai latar belakang. Keduanya dapat dirancang agar bisa berdampingan secara akrab dan rukun.

1. Sisi : Suatu strategi untuk perlindungan bangunan kuno  memacu pertumbuhan dan perkembangan kota.
2. Keuntungan : Keuntungan budaya, ekonomis, sosial.
Budaya : Semakin memperkaya sumber sejarah, semakin menambah rasa kedekatan (sense of attachment)
Ekonomis : Meningkatkan taraf hidup, mengurangi biaya penggantian.
Sosial : Meningkatkan nilai ekonomi dan meningkatkan rasa percaya diri pada masyarakat.

Tidak ada komentar: